Para pelajar sering bertemu dengan saat-saat yang mereka tak inginkan. Misalnya ketika adanya tes dadakan atau berbagai tugas yang beragam. Namun bagi sebagian pendidik (guru maupun dosen), hal itu mereka sadari dan mulai membuat cara agar hal itu menyenangkan sekaligus mendidik para pelajar dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kreatifitas guru sangat beragam dan harus disesuaikan dengan lingkungan tempat dimana ia mengajar.
“kita ini sedang belajar untuk punya rasa tanggung jawab moral..” begitulah kata salah seorang guruku ketika banyak muridnya yang selalu terlambat mengumpulkan tugas. Hmm.. kalimat sederhana yang tak pernah kulupa. Beliau membuatku mengerti betapa tinggi nilai tanggung jawab dimata sesama manusia apalagi dengan Tuhan. Mungkin cara penanaman dari ‘rasa’ dan ‘aplikasinya’ itu yang membuat para pendidik sedikit menguras otaknya. Mencari celah dari hati para muridnya agar mampu menyelipkan ilmu-ilmu atau nilai-nilai yang baik untuk masa depan pribadi maupun bangsanya. Sayangnya hanya beberapa dari sekian juta guru di Indonesia yang mau dan berusaha membuat terobosan-terobosan baru dalam sikap dan gaya mengajar. Tak mengeluarkan amarah dalam berkasih sayang, asik dalam berdialog, nyaman ketika bersama, namun cukup tegas dalam ranah “tanggung jawab”.
Membuat suasana tes maupun tugas tetap menyenangkan bahkan menjadi momen yang ditunggu memang tak mudah. Namun kita bisa bekerjasama dengan berbagai ilmu sosial yang kita ketahui. Misalnya saja setiap akhir dari materi yang disampaikan diadakan tanya jawab dikelas yang dijawab secara bersama-sama oleh seluruh siswa sehingga meskipun ada siswa yang belum paham dapat mengingat dan paham sesuai imajinasinya sendiri. Karena hafalan tergantung apa yang diimajinasikannya. Jadi, ketika ada tes yang serupa, dia takkan canggung lagi untuk menjawab apa yang ia ketahui, bahkan akan menjadi sarana memicu kompetisi siswa yang difasilitatori oleh guru. Penanaman moralnya pun pasti akan terselip misalnya dalam sportifitas serta rasa menghargai karya atau pendapat orang lain.